About


Berdasarkan tingkat kesulitan, Setiap Jabatan memang dapat dibedakan tingkatannya, makin tinggi jabatan karena tanggung jawab yang dipikul pun makin berat, namun, dibalik itu jabatan dengan tanggung jawab yang besar sudah memperoleh kompensasi yang sesuai yakni berupa gaji atau imbalan yang sudah ditetapkan dan disetujui secara musyawarah, oleh sebab itu, bila dalam melakukan kewajiban berdasarkan jabatan, lakukanlah dengan layak tanpa imbalan yang berlebihan yang secara tidak langsung diketahui dapat merugikan pihak lain yang terkait, entah itu dalam hal pelayanan, Jasa, dan jual beli.

sedikit kasus yang berbau kriminal yang sering terjadi di negeri ini pun banyak yang diabaikan dan tidak terlalu diperhatikan, entah karena alasan apapun itu, mereka para terdakwa yang melakukanya dengan sengaja berdasarkan kebutuhan pribadi mereka masing-masing sehingga tanggung jawab yang harusnya mereka selesaikan jadi terabaikan dan menjadi sebuah tugas yang tak kunjung terselesaikan (seperti anak SD yang malas mengerjakan PR).

Banyak contoh-contoh kasus kriminal yang mungkin bagi s ipelaku hal ini tidak terlalu serius untuk ditanggapi, namun bagi yang merasakan dampak nya akan mengakui bahwa diri telah menjadi korban yang merasa telah dirugikan atas tindakan si pelaku yang tidak bertanggung jawab. Sepele! dia (si pelaku) hanya mencari selah keuntungan yang dapat di ambil dari situasi yang ada, Seperti pengurusan berkas-berkas sosial/ pribadi, pengurusan surat menikah, turunnya Uang Duka yang melaui perantara (karena kondisi tertentu) dll.

Seperti terdengar sebuah kasus akhir akhir ini (di wilayah kampung halaman saya tepatnya  di Medan, Sawit seberang) dan terjadi di sebuah sekolah pendidikan dasar disalah satu Desa, masih belum lama. Andai kita bertanya pada diri masing-masing, kita membutuhkan sejumlah dana yang dimana dana itu sudah menjadi hak kita, namun dikarenakan kurangannya informasi yang kita tahu untuk mengharapkan dana tersebut turun, masuk lah sosok yang mengaku bahwa dirinya dapat membantu dengan menawarkan dirinya, jabatan nya cukup berperan melancarkan proses cairnya dana, namun siapa yang tahu kalo hal tersebut di utarakannya hanya untuk menjaga pamor dalam jabatanya skarang, ketika akan menyiapkan beberapa hal untuk dana dapat segera cair, dia malah menyuruh bawahanya untuk mengerjakannya dan dia hanya duduk manis menunggu hasilnya. Kalau sudah begini jelas sudah, Jabatan dan tanggung jawabnya tidak berjalan secara relevan, untuk saya pribadi, sejauh ini belum ada cara yang tepat untuk  mengatasi peran seperti dalam kasus yang sama dan terjadi berulang-ulang.


kerja ga pake PAMRIH bisa kalee Oom!!



0 comments:

Post a Comment